Solok monitor id
Pemasangn pancang batas wilayah Nagari Simpang Tj Nan IV dengan Nagari Sungai Nanam berlansung hikmat, dimana dalam acara ini disaksikan lansung oleh tokok-tokoh masyarakat,Niniek mamak, kerapatan adat nagari juga ratusan warga.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan media ini kepada tokoh masyarakat Simpang Tj Nan IV Yaumar Khatib Marajo, bahwa pemasangan pancang ini sudah sesuai dengan hasil fonis yang dikeluarkan MK pada tahun 1990, dan juga telah sesuai dengan sejarah wilayat yang di terima dari ninik moyang terangnya.
Sementara itu menurut hulu balang Nagari Simpang Tj Nan IV Maharlis Datuek Jo Magek mengatakan, pemasangan pancang ini perlu dilakukan untuk menghindari konflik antara nagari di masa yang akan datang, dikarenakan tidak ada tanda perbatasan secara jelas.
Adapun pemicu pemasangan pancang ini menurut Rusman Malin Mudo (malin dari suku kutianyie) disebabkan kekuatiran para tokoh-tokoh masyarakat terhadap maraknya mafia-mafia tanah yang berusaha menguasai fisik tanah dengan cara yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada di negara ini, juga berdasarkan eksekusi yang dilakukan oleh aparat kepolisian beberapa waktu yang lalu yang diduga kurang berpihak kepada masyarakat terang Rusman.
( Nofriyaldi )
1,776 total views, 2 views today