Gedung SMA lokal Jauh Dikelilingi Semak Belukar

Gedung SMA lokal Jauh Dikelilingi Semak Belukar

Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Solok MonitorS id

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara turun temurun dan peran masyarakat dalam meningkatkan program pendidikan namun sangat disayangkan apabila sebuah pondasi yang sudah dibentuk pada akhirnya menjadi sebuah Persoalan.

Salah satu sekolah yang mana tempat menuntut ilmu untuk menimba ilmu pendidikan di Nagari Sungai Nanam, kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah penduduk terpadat  sekitar 25 ribu jiwa lebih kurang, yang dulu berkeinginan untuk mendirikan sekolah menengah atas (SMA), setiap Musrenbang ditingkat nagari sebelum tahun 2008  selalu muncul usulan pembangunan gedung SMA di nagari yang berhawa sejuk dan penghasil sayur – sayuran terbesar di Sumatera Barat tersebut.

Ibarat gayung bersambut tokoh masyarakat Nagari Sungai Nanam KASMUDI.Z kala itu menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Solok, pada APBD Kabupaten Solok mengusulkan Pembangunan gedung SMA lokal jauh di Aie Luluak Nagari Sungai Nanam, melalui pokok fikiran Dewan ( Pokir) dikala itu satu lokal pada tahun 2008  sampai berdiri beberapa lokal dalam beberapa kali penganggaran melalui APBD Kabupaten Solok, dengan menyediakan lahan untuk lokasi sekolah sekitar 1 Ha ujar Kasmudi.Z kepada media ini saat bincang bincang tentang adanya salah satu sekolah yang sudah ditumbuhi Semak belukar.

Pada tahun ajaran 2009 / 2010 telah mulai menerima siswa baru untuk mengisi lokal yang telah ada sekitar 40 org siswa, dalam perjalanan proses belajar mengajar guru yang mengajar sebagian besar memang tenaga sukarela putra putri yang berasal dari nagari Sungai Nanam sendiri waktu itu sebagian besarnya.

Proses belajar mengajar walau banyak kendala dengan fasilitas yang serba minim masih bisa terlaksana sampai tahun 2016 dengan 5 kali siswa yang menyelesaikan pendidikan nya di SMA lokal jauh gendongan dari SMA Negeri 1 Alahan Panjang, ujar Ibuk Atma Winarni yang selalu gigih memperjuangkan kelanjutan proses belajar mengajar di SMA lokal jauh Aie Luluak tersebut.

Namun semenjak tahun tahun 2016 tersebut  proses belajar mengajar terhenti sama sekali sampai sekarang. Pada pelaksanaan Musrenbang tingkat Nagari di nagari Sungai Nanam pada tanggal 22 September 2022 Kasmudi.Z Selaku tokoh masyarakat Nagari Sungai Nanam, kembali mengusulkan kepada pemerintah nagari untuk melanjutkan kembali proses belajar mengajar di SMA lokal jauh Aie Luluak tersebut, karena gedung yang telah dibangun melalui APBD Kabupaten Solok, keadaannya sekarang telah di kelilingi oleh semak belukar hampir, kaca sudah banyak yg pecah dan juga sarana yang lainnya sudah banyak yang rusak seperti kursi, meja dan lainnya, untuk dapat di usulkan kembali kegiatan proses belajar mengajar serta minta kepada dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, untuk meninjau ke lokasi keadaan gedung SMA lokal jauh tersebut dengan harapan pada tahun ajaran kedepan proses belajar mengajar bisa dilanjutkan kembali.

Sarana pendukung untuk dari segi siswa yang ada di nagari Sungai Nanam, SMP ada tiga buah, SMP negeri 2 Lembah Gumanti yang akan tamat  tahun sekarang sekitar 129 org siswa, SMP Negeri 6 Lembah Gumanti sekitar 60 orang, SMP Negeri 8 Lembah Gumanti sekitar 80 siswa yang akan tamat tahun depan ujar Ibuk Atma Winarni, Spd.MM.

Semenjak terhenti proses belajar mengajar di SMA lokal jauh Aie Luluak, banyak putra putri Nagari Sungai Nanam yang tamat SMP banyak tidak  melanjutkan kejenjang SMA karena faktor ekonomi, bahkan walau ada yang sempat melanjutkan ke sekolah lain seperti ke kota Solok, atau ke sekolah di kecamatan lain luar dari kecamatan Lembah Gumanti, banyak juga yang putus di tengah jalan, penyebab nya banyak faktor, seperti faktor ekonomi dan juga faktor lainnya seperti pengaruh pergaulan sosial.

Jadi kita sangat berharap kepada Sekolah induk SMA Negeri 1 Lembah Gumanti dan juga kepada dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat untuk tahun ajaran kedepan proses belajar mengajar bisa terlaksana kembali, karena tidak semua orang tua mampu untuk membiayai pendidikan anaknya ke luar dari kecamatan Lembah Gumanti, karena SMA yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti hanya satu – satunya SMA Negeri 1 Lembah Gumanti, padahal di kecamatan Lembah yang terdiri dari 4 nagari dengan beberapa buah SMP tidak akan bisa menampung jumlah siswa yang akan melanjutkan ke tingkat SMA setiap tahunnya, pungkas KASMUDI.Z

( KMD )red

 1,352 total views,  1 views today


Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *