Padang, monitor.id| Para kaum Ibuk-ibuk atau emak-emak kaum pengecer minyak yang berlokasi di Jalan Raya Indarung, Lubuk Kilangan tepatnya di areal SPBU 14 252 513 pada hari Jum’at Pukul 14 Wib, mendatangi SPBU yang ada di areal tersebut dengan masing-masing dari mereka membawa 2 jerigen kosong berharap bisa mendapatkan minyak untuk dijual Ketengan demi memperjuangkan kebutuhan keluarga, 22/10/2021.
“Namun yang mereka dapatkan kekecewaan yang sangat mendalam, para mak-emak yang mencoba menggantungkan kehidupan mereka dengan menjual minyak ketengan di jalan tersebut, sangat merasakan kekecewaan kepada pengelola SPBU, padahal mereka adalah warga sekitar yang tinggal hanya hitungan meter dari lokasi SPBU tersebut.
Persoalannya kekecewaan masyarakat tersebut tidak lepas dari kebijakan manejer atau pengelola SPBU yang selama ini diduga telah membuat kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat setempat.
“Memang sepertinya banyak keanehan yang terjadi di SPBU 14 252 513 tersebut, salah satunya yang sempat di pertanyakan oleh salah seorang ketua pemuda Nagari Wan Kombet dengan tidak diberikan nya toleransi untuk mengisi minyak jerigen, terang wan Kombet. Seharusnya pihak SPBU harus paham dan kalau dilihat disini juga banyak permasalahan SPBU itu terang wan Kombet saat menyampaikan aspirasi mak-emak kepada pihak manajemen SPBU.
Coba bayangkan terang wan Kombet, di SPBU lain mereka para mak-emak mendapatkan minyak, sementara dilokasi tempat mereka tinggal sendiri tidak mendapatkan minyak, ada apa ini terang wan Kombet? Saat diwawancarai awak media.
Sementara itu para mak-emak diluar SPBU mulai merasa tidak senang, dengan mengucapkan kata-kata yang merasa mereka dirugikan oleh pihak SPBU, termasuk tidak pernah adanya’ bantuan CSR yang mereka dapatkan.
Saat awak media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada beberapa orang mak-mak, mereka menyampaikan merasa sangat kecewa sebagai masyarakat setempat, apalagi mereka sebagai warga juga tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari SPBU tersebut.
Namun setelah adanya’ negosiasi antara ketua pemuda Nagari dan SPBU hampir menemukan jalan terang, pihak SPBU meminta warga untuk membuat surat untuk disampaikan kepada pihak Pertamina terkait tuntutan 9 orang warga yang ingin mendapatkan pengisian jerigen. (Red/Team 02).
193 total views, 1 views today