Warga Bandar Buat Pertanyakan Kebijakan SPBU

Warga Bandar Buat Pertanyakan Kebijakan SPBU

Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Padang monitor.id

Para emak emak pengecer minyak yang berlokasi  di jalan raya Indarung lubuk kilangan tepatnya di areal SPBU 14 252 513 pada hari Jum’at tepat jam 14 wib mendatangi SPBU yang ada di areal tersebut dengan masing masing mereka membawa 2 jerigen kosong berharap bisa mendapatkan minyak untuk dijual Ketengan demi memperjuangkan kebutuhan keluarga.

“Namun yang mereka dapatkan kekecewaan yang sangat dalam, para emak emak yang mencoba menggantungkan kehidupan mereka dengan menjual minyak ketengan di jalan tersebut sangat merasakan kekecewaan nya kepada pengelola SPBU, padahal mereka adalah warga sekitar yang tinggal hanya hitungan meter dari SPBU tersebut.

Persoalannya kekecewaan masyarakat tersebut tidak lepas dari kebijakan manejer atau pengelola SPBU yang selama ini diduga telah membuat kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat setempat,

” Memang sepertinya banyak keanehan yang terjadi di SPBU 14 252 513 tersebut, salah satunya yang sempat di pertanyakan oleh salah seorang ketua pemuda Nagari Wan Kombet  dengan tidak diberikan nya toleransi untuk mengisi minyak jerigen, terang wan Kombet, seharusnya pihak SPBU harus paham dan kalau dilihat disini juga banyak permasalahan SPBU terang wan Kombet saat menyampaikan aspirasi emak emak kepada pihak manajemen SPBU.

Coba bayangkan terang wan Kombet, di SPBU lain mereka para emak emak mendapatkan minyak sementara dilokasi tempat mereka tinggal tidak mendapatkan, ada apa ini terang wan Kombet.

Sementara itu para emak emak diluar SPBUulai merasa tidak senang, dengan mengucapkan kata kata yang merasa mereka dirugikan oleh pihak SPBU, termasuk tidak pernah adanya’ bantuan CSR yang mereka dapatkan.

Saat media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada beberapa orang emak emak mereka menyampaikan sangat kecewa sebagai masyarakat setempat, apalagi mereka sebagai warga juga tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari SPBU tersebut.

Namun setelah adanya’ negosiasi antara ketua pemuda Nagari dan SPBU hampir menemukan jalan terang, pihak SPBU meminta warga untuk membuat surat untuk disampaikan pada pihak Pertamina terkait tuntutan 9  orang warga yang ingin mendapatkan pengisian jerigen.

( Redaksi 02 )

 194 total views,  2 views today


Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *