Resuffle, Pengurus Cabor Woodball Kota Tangsel Yang Masih Runyam

Resuffle, Pengurus Cabor Woodball Kota Tangsel Yang Masih Runyam

Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tangsel, Monitors.id| Beberapa club cabor woodball Kota Tangsel memutuskan akan meresuffle kepengurusan ketua woodball Tangsel yang terpilih. Karena tidak sesuai dengan mekanisme Organisasi ke- olahragaan, secara sepihak melakukan penunjukan menjabat sebagai ketua cabor woodball Kota Tangsel oleh ketua cabor woodball Provinsi diluar kapasitasnya sebagai ketua Provinsi merusak kepengurusan cabor woodball Kota Tangsel yang sudah terbentuk. Minggu, 24/10/2021.

Hal ini sudah dilakukan untuk berkirim surat kepada Walikota Tangsel dan Wakil Walikota Tangsel, Dispora Tangsel serta Koni Tangsel, merujuk mosi tidak percaya hasil pemilihan ketua cabor woodball Kota Tangsel yang terpilih atas nama Wanto Sugito, karena tidak sesuai dengan mekanisme organisasi olahraga, penunjukan sepihak yang dilakukan oleh ketua cabor woodball Provinsi Banten Suhendar Wijaya melalui sekutunya mengubah pengurusan ketua cabor woodball Kota Tangsel yang lama dinilai cacat hukum dalam organisasi olahraga.

Sebelumnya tanpa ada melakukan musyawarah kepada club-club yang terbentuk di Kota Tangsel, sampai saat ini club cabor woodball telah melebihi 8 club cabor woodball di Kota Tangsel, sebut Darman atlit woodball club Bazooka Pamulang saat di wawancarai awak media ini.

“Darman adalah seorang atlit woodball yang telah berhasil mengharumkan nama baik Banten dalam kejuaraan nasional Balik Papan tahun 2018, kejuaraan nasional Puspitek pada tahun 2016 menyumbangkan mendali emas untuk Banten asli atlit jalur pipa gas Pamulang, serta ikut kejuaraan Open China Woodball. Darman telah membawa sport woodball Kota Tangsel ke arena Go Internasional”.

Sementara itu ditempat terpisah pelatih woodball Woodpeker club Pamulang mengatakan, sangat setuju bila musyawarah club dilakukan sebelum memutuskan pergantian ketua woodball Kota Tangsel yang baru, imbuhnya.

Hal itu disampaikannya agar tidak terjadi penyimpangan kepada rekan-rekan sesama pecinta olahraga woodball ini, yang dahulu pernah disepakati bersama oleh pendiri-pendiri cabor woodball di Kota Tangerang Selatan, tambahnya kepada awak media melalui phone celular.

Pengamat organisasi olahraga Batara Lubis mengatakan, pemilihan ketua itu tidak boleh dilakukan bila pengurus lama belum selesai masa bhaktinya. Kalau juga harus dimajukan pemilihan itu, harus ada surat persetujuan beberapa club yang ada di Kota Tangsel ini, katanya.

Masih dikatakannya, itu juga bila ketua yang lama sudah meminta untuk mundur atau dia ingin diganti karena tidak bisa meneruskan cabor woodball dengan kondisi atau hal lain-lainnya. Dan dipengurusan lama itu sudah ada sekretaris dan bendahara yang dapat menyambung berjalannya organisasi, jadi tidak bisa diganti begitu saja secara melawan hukum dalam organisasi cabor woodball. Apalagi kepengurusan cabor woodball yang lama masih 2 tahun lagi masa bhaktinya dan masih berlaku, tutup Batara Lubis. (Red/Team 02).

 220 total views,  1 views today


Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *