Arosuka – MONITORS.
Bupati Solok Jon Firman Pandu kembali merombak jajaran pejabat eselon II dengan melantik dan mengambil sumpah janji 14 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Aula Gedung C Setda, Jumat (26/9/2025).
Pelantikan berlangsung di hadapan Wakil Bupati H. Candra, Ketua DPRD Ivoni Munir, Sekda Medison, Ketua GOW Ny. Lian Octavia Candra, Ketua Panitia Seleksi Drs. Bustamar, Forkopimda, kepala OPD, camat se-Kabupaten Solok, serta tamu undangan lain.
Dalam sambutannya, Jon Firman Pandu menegaskan bahwa jabatan bukan sekadar prestise birokrasi, melainkan tanggung jawab besar di hadapan masyarakat.
“Harapan Pemerintah Daerah, amanah ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Lakukan lompatan dan inovasi untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Solok. Jagalah komunikasi dan terus berkolaborasi demi pemerintahan yang efisien dan selalu bergerak melayani rakyat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pejabat baru untuk membuktikan kinerja. “Tunjukkan bahwa Bapak/Ibu layak ditempatkan pada jabatan tersebut. Mari bersama-sama mewujudkan Asta Cita Presiden demi kemajuan Kabupaten Solok,” tegasnya.
Berdasarkan SK Bupati Solok Nomor 800.1.3.3/267/BKPSDM-2025, berikut pejabat yang dilantik:
- Drs. Zaitul Ikhlas, AP, M.Si – Asisten Koordinator Pemerintahan & Kesra Setda
- Jefrizal, S.Pi, MT – Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda
- Eva Nasri, SH, MM – Asisten Administrasi Umum Setda
- Drs. Irwan Efendi – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum & Politik
- Deni Prihatni, ST, MT – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan & Pembangunan
- Ir. Desmalia Ramadhanur – Kepala Dinas Sosial
- Elafki, S.Pd, MM – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda & Olahraga
- Zulhendri, SKM, M.Kes – Kepala Dinas Kesehatan
- Effia Vivi Fortuna, ST, MM – Kepala Dinas PUPR
- Ir. Syoufitri, MM – Kepala Dinas Perikanan & Pangan
- Asnur, SH, MM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup
- Drs. Aliber Mulyadi – Kepala Dinas PTSP Naker
- Radiatul Hayat, SH, MH – Kepala DKUKMPP
- Dr. Maryeti Marwazi, Mars – Kepala DPPKBP3A
Pelantikan ini bukan sekadar agenda seremonial birokrasi. Ia juga menyiratkan strategi Bupati Jon Firman Pandu dan H. Candra dalam merapikan struktur pemerintahan sekaligus menguji loyalitas para pejabat yang ditempatkan di posisi strategis.
Dengan beban kerja yang berat—mulai dari pelayanan publik, infrastruktur, hingga pengentasan kemiskinan—publik akan menagih realisasi janji kinerja. Pertanyaan kuncinya: apakah nama-nama di jajaran eselon II ini akan menghadirkan percepatan pembangunan, atau sekadar rotasi rutin yang tidak menyentuh substansi? Publik akan terus memonitor
(RED*03)
132 total views, 4 views today
